Ada satu titik nafas,
itulah airmata di hati yang tak mudah hilang
Tapi terbenam dalam genangan dan linangan
Tertanam saat aku memandangmu, tapi terpaku.
Semua memang telah berlalu dan harus ku biarkan
Segenap rasa menyerap di dada mengalir
di seluruh jiwa dari gelap yang kuderita,
menyisakan sedikit tentangmu Entah apa arti semuanya,
aku tahu kini Semangat cinta tak pernah reda
tapi ada noda diri ini.
Adalah tak sepantasnya ku memilikimu
Tapi kenapa bayanganmu tak bisa ku tumpas ?
Karena bayangan itu, ada dalam nafasku
Seperti udara yang kuisap pergi dan kembali
Mengusirnya akan membuat aku mati


0 comments:
Post a Comment